Review
Asal Usul Dan Sejarah Kue Pukis Berserta Varian Rasanya
Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keragaman kuliner, dengan pengaruh dari berbagai budaya seperti Tionghoa, India, dan Belanda.
Salah satu kudapan manis yang paling digemari di Indonesia adalah kue pukis, jenis kue yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul dan evolusi makanan manis Indonesia yang populer ini.
Asal-Usul Pukis
Pukis dipercaya berasal dari kota Surabaya di Jawa Timur, Indonesia. Awalnya diciptakan oleh seorang imigran Tionghoa yang menggabungkan teknik pembuatan kue tradisional Tionghoa dengan bahan-bahan lokal Indonesia. Nama “pukis” berasal dari kata Tionghoa “pao kee,” yang berarti “kue dalam cangkir.”
Bahan-Bahan Tradisional
Resep asli pukis terdiri dari tepung, telur, gula, dan santan. Bahan-bahan ini dicampur bersama dan dituangkan ke dalam cangkir kecil yang terbuat dari tanah liat atau logam. Cangkir-cangkir itu kemudian diletakkan di atas tungku arang dan dimasak hingga kue menjadi lembut dan berwarna keemasan. Pukis sering disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Baca juga:
Memahami Kelezatan Kuliner Lokal dan Internasional
10 Alasan Mengapa Anda Harus Membuka Usaha Kuliner
Peluang Usaha Kuliner: Jelajahi Dunia Bisnis Makanan
Evolusi Kue Pukis
Seiring dengan popularitas pukis yang meningkat, berbagai variasi resep muncul. Ada yang menambahkan daun pandan atau ekstrak vanila untuk rasa, sementara yang lain menggabungkan topping seperti chocolate chip atau keju. Selain itu, cangkir-cangkir tradisional dari tanah liat atau logam diganti dengan loyang muffin modern atau cetakan silikon untuk memasak yang lebih mudah.
Variasi Kue Pukis
Saat pukis menyebar ke seluruh Indonesia, Variasi kue pukis di berbagai daerah memberikan sentuhan khas pada resepnya. Di kota Bandung, Kue pukis dibuat dengan lapisan cokelat atau keju di tengahnya, memberikan sentuhan unik. Di kota Medan, Kue pukis dibuat dengan lapisan gula aren, memberikan rasa manis dan lengket di tengahnya. Variasi regional ini membuat pukis menjadi kudapan yang beragam dan serbaguna yang disukai banyak orang.
Pukis Hari Ini
Sekarang, pukis dapat ditemukan di hampir setiap sudut Indonesia, mulai dari penjual kaki lima hingga restoran mewah. Ini juga telah populer di negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Selain rasa tradisional, pukis sekarang dapat ditemukan dalam berbagai rasa seperti matcha, red velvet, dan bahkan durian.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, sejarah pukis Indonesia adalah bukti dari warisan kuliner yang beragam dan kaya di negara ini. Dari awal yang sederhana di Surabaya hingga popularitasnya yang luas saat ini, pukis telah menjadi hidangan penutup pokok dalam masakan Indonesia. Baik Anda lebih suka resep tradisional atau salah satu dari banyak variasinya, pukis adalah camilan manis yang akan terus dinikmati oleh generasi mendatang.
-
Kuliner8 bulan ago
Kuliner Rumah Jendral: Merasakan Kelezatan dalam Sejuta Kenangan
-
Jajan8 bulan ago
Merek Makanan Terpopuler di Indonesia 2024: Menyelami Kelezatan yang Menggoda
-
Jajan9 bulan ago
Apa itu Health Of Immunity dan Bagaimana Cara Mengatasinya
-
Kuliner7 bulan ago
Analisis Dan Sejarah Kesuksesan Warteg Kharisma Bahari: Strategi Bisnis, Tantangan, dan Prospek Masa Depan
-
Peluang Usaha Kuliner6 bulan ago
Franchise Makanan Terlaris di Indonesia Pada Tahun 2024
-
Jajan8 bulan ago
Eksplorasi Nikmatnya Kuliner di Padang Panjang: Surga Rasa yang Tak Terlupakan
-
Jajan8 bulan ago
Menjelajahi Kelezatan Kuliner Terdekat Grand Indonesia: Sebuah Petualangan Gastronomi yang Memikat
-
Jajan8 bulan ago
Mengulas Peluang Bisnis Terdepan: Franchise Coklat dan Keajaibannya dalam Dunia Bisnis
You must be logged in to post a comment Login